Hello there. Test link

10 Tips Cara Berbicara di Depan Umum yang Baik dan Percaya Diri agar Tidak Gugup

cara berbicara di depan umum tips tetap tenang saat berbicara di depan umum cara berbicara yang baik dan benar percaya diri saat presentasi public speaking presentasi menarik
6 min read


Kemampuan untuk dapat menyampaikan dan membawakan informasi dengan baik dan benar kepada khalayak umum mutlak diperlukan di masa kini. Di dunia pendidikan, seorang guru harus mampu memberi pengajaran yang jelas dan menarik agar ilmu dan materi pelajaran dapat diterima dengan baik oleh para muridnya. 

Di dunia kerja pun demikian, jika pada waktu wawancara kerja saja kita tak mampu menunjukkan kemampuan berbicara dan berkomunikasi dengan baik, jangan harap karir anda dapat berjalan di tempat itu. Perlu sebuah kemampuan public speaking yang berkualitas untuk dapat berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain di dunia kerja.

Beberapa orang yang mampu menginspirasi bahkan mempengaruhi banyak orang karena kemampuan public speaking yang bagus seperti Ir. Soekarno, Martin Luther King, Adolf Hitler, dan masih banyak tokoh lain. Tentu saja, kemampuan berbicara di depan umum harus diarahkan untuk tujuan yang baik dan demi kepentingan bersama. Jangan sampai anda menyalahgunakannya untuk mempengaruhi orang lain dan memanfaatkan orang tersebut untuk tujuan pribadi anda. Seperti misalnya Hitler yang punya kemampuan public speaking yang bagus. Namun, sayangnya hal itu ia gunakan untuk mempengaruhi banyak orang dan menggalang dukungan baginya untuk menguasai Jerman dan melakukan Perand Dunia 2.

Lalu, bagaimana sih caranya agar kita mampu tampil dan berbicara di depan umum dengan baik dan percaya diri? Berikut tips-tipsnya :


10.  Pahami, kuasai, dan perdalam materi presentasi


Baca, pelajari, pahami, kuasai dan bahkan carilah sumber-sumber lain untuk dapat memperbanyak materi seluas mungkin. Hal ini penting karena kepercayaan diri anda saat presentasi di depan umum juga sangat ditentukan dengan tingkat pemahaman anda mengenai materi yang disampaikan. 

Seorang pembicara harus menguasai seluk-beluk luar-dalam dari topik permasalahan yang ia bawakan. Berbagai informasi tambahan yang mungkin jarang diketahui pendengar bisa sangat bermanfaat dan menjadikan audiens tertarik mendengarkan pembicaraan anda.

Jangan lupakan jika akan ada sesi tanya jawab, maka anda harus bisa mengantisipasi pertanyaan itu sehingga nantinya dapat menjawab pertanyaan dari para pemirsa. Jangan sampai anda bingung dan panik lantaran tak tahu harus menjawab bagaimana perihal pertanyaan yang disampaikan pendengar.

9.  Latihan

Practice makes perfect, sebuah idiom yang memiliki makna perbanyaklah latihan-latihan dari ilmu dan pengalaman yang telah kamu dapatkan. Dengan latihan, maka apa-apa saja yang perlu kamu tingkatkan, kembangkan, atau perbaiki bisa kamu maksimalkan sehingga penampilanmu akan sempurna di mata audiens.

Seperti juga pepatah bahwa ilmu yang tidak dipraktikkan bagaikan pohon yang tidak berbuah, yakni tidak bermanfaat. Agar bisa berbicara dengan lancar, jelas, dan percaya di depan publik, kamu harus berlatih untuk tidak mudah malu dan gugup.

Terutama jika kamu seorang introvert, maka kamu harus lebih giat berlatih. Bisa kamu mulai dengan bicara di depan cermin, lalu di hadapan keluarga, sahabat, lalu bisa kamu lanjutkan ke lebih banyak orang.

Latihlah kemampuan-kemampuan yang diperlukan untuk berbicara di depan umum. Mulai dari volume suara, materi yang dibawakan, bahasa tubuh, hingga berbagai hal lainnya.  Perlu diingat, jadikan latihan sebagai ajang pemanasan dan buatlah semenarik mungkin dan jangan merasa tertekan.
8.  Pahami karakter audiens 

Kamu harus bisa menyesuaikan gaya bahasa dan cara penyampaian materi selama presentasi berdasarkan kepada siapa anda berbicara. Apakah anda menyampaikan materi kepada anak-anak SD? Atau para mahasiswa? Apakah kepada para ibu-ibu? Atau malah kepada para profesional? 

Pelajari susunan peserta dari mana saja latar belakang mereka dan cari mana yang paling dominan. Kamu bisa mencoba mencari topik-topik atau masalah yang sedang hangat dibicarakan dan populer dalam golongan dominan tersebut. Hal itu bisa membantu menghidupkan suasanan dan memancing ketertarikan dari para penonton terhadap pembicaraan anda.

7.  Pahami dan kuasai setting dan tempat ruangan anda berbicara


Kalau bisa, datangilah tempat kamu akan melakukan pembicaraan nantinya sebelum hari pelaksanaan. Amati dan cermati dengan seksama bentuk dan kondisi panggung anda. Perhatikan jarak pembicara dengan penonton, tentukan apakah kamu akan berdiri dalam pembicaraan ini, atau justru bisa hanya dengan duduk-duduk saja.

Hal ini berguna untuk menentukan gaya yang akan anda bawakan selama berbicara.  Setelah mengetahui suasana panggung, mungkin anda akan memilih gaya bicara seperti Mario Teguh, yang sedikit berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya.  Atau mungkin anda memilih gaya bicara orasi, yang terpaku di mimbar. Atau akan menjadi seperti sebuah obrolan sanai dengan anda duduk di kursi/sofa yang telah disediakan. Sesuaikan gaya presentasi anda agar cocok dengan kondisi panggung.

6.  Tetap tenang jangan tegang


Jangan pernah kalah dengan yang namanya rasa tegang, gugup, minder, maupun yang lain. Belajarlah untuk bisa mengendalikan emosi sehingga kamu bisa tetap tenang. Jika kamu bisa mengatasi perasaan-perasaan tersebut, maka kesuksesanmu bisa lebih mudah dicapai.

Caranya mudah, bayangkanlah bahwa para penonton tersebut seolah-olah patung, boneka, atau berbagai benda lucu lainnya yang tidak terkesan mengancam keberadaan anda sebagai pembicara. Jangan biarkan diri anda merasa terintimidasi dengan kehadiran penonton dengan berbagai respon mereka terhadap pembawaan anda.

Lakukan relaksasi sebelum anda mentas dengan cara-cara yang sederhana. Seperti dengan menarik napas dalam-dalam lalu keluarkan secara perlahan. Jangan hanya diam saja menunggu waktu anda manggung karena hanya akan membuat anda tegang dan merasa tertekan. Berinteraksilah dengan orang lain sebelum manggung seperti bersendau gurau meski hanya sebentar. Persiapan dan latihan yang matang juga dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri anda dan mengurangi rasa grogi, tegang, dan nervous.

5.  Bayangkan/gunakan imajinasimu



Selama proses latihan, cobalah untuk membayangkan dan memvisualisasikan saat-saat di mana anda sedang berbicara di depan publik.  Bayangkanlah seperti apa posisi anda ketika berbicara, gaya bahasa apa yang akan digunakan, bagaimana anda berinteraksi dengan audiens, dan bagaimana respon mereka terhadap hal-hal yang disampaikan.

Proses visualisasi dan membayangkan ini sangat berguna dalam proses latihan, serta membuat diri anda lebih siap secara mental.  Cobalah untuk mencatat hal-hal yang anda bayangkan tersebut, dan cobalah untuk melatihnya dengan baik.

4.  Evaluasi dan latihan dengan membuat video blog


Salah satu tips paling ampuh dan modern untuk berbicara di depan umum adalah dengan membuat video blog alias Vlog.  Sama halnya seperti blogging, anda menceritakan berbagai opini dan pendapat anda tentang suatu hal, namun tidak melalui artikel, melainkan dalam media video.  Cobalah untuk merekam diri anda ketika sedang berbicara, dan upload ke berbagai situs seperti YouTube atau Facebook.

Hal ini sedikit banyak bisa menjadi sebuah metode latihan untuk berbicara di depan publik dengan efektif.  Setelah selesai mengupload, tonton dan cermati video anda.  Pelajari berbagai kekurangan yang terjadi saat berbicara, dan cobalah untuk memperbaikinya.

3.  Senyum


Banyak orang yang lupa untuk tersenyum ketika sedang melakukan presentasi di hadapan orang lain.  Padahal, senyum adalah hal yang sangat penting untuk mengapresiasi para pendengar anda, apapun topik pidato yang sedang disampaikan.  Oleh karena itu, jangan lupa untuk tersenyum, terutama pada bagian awal pidato atau presentasi.

Cobalah simak cara Mario Teguh ketika sedang berbicara di depan penonton.  Ia tampak sangat bersahabat dan murah senyum, sehingga kita pun menjadi lebih simpatik dalam mendengarkan berbagai hal yang disampaikannya.  Oleh karena itu, senyum sangat penting dalam setiap pubic presentation.

2.  Kontak mata


Satu lagi poin penting yang tak boleh dilupakan adalah kontak mata.  Pastikan bahwa selama berbicara pandangan anda tidak hanya tertuju pada satu titik.  Jangan hanya melihat teks, jangan hanya melihat layar presentasi, apalagi terus menerus menunduk ke bawah.  Cobalah untuk menatap audiens anda, tidak hanya pada satu arah, namun juga ke beberapa arah yang berbeda.

Dengan adanya kontak mata, audiens akan merasa lebih diperhatikan.  Akibatnya, mereka pun akan lebih fokus mendengarkan apa yang anda sampaikan.  Jika anda merasa grogi atau tidak percaya diri untuk menatap mata mereka secara langsung, cobalah untuk menatap dahi atau para penonton.

1.  Pengalaman


Satu lagi tips untuk berbicara di depan umum: pengalaman.  Untuk bisa lancar menyampaikan isi kepala anda ke orang lain, anda perlu pengalaman.  Makin tinggi jam terbang anda dalam berbicara di hadapan publik, makin lancar pula anda dalam menyampaikan berbagai ide.  Makin banyak pengalaman, berbagai kemampuan teknis dalam berbicara akan meningkat dan rasa demam panggung akan makin berkurang.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengambil hikmah dari setiap penampilan anda di depan orang lain. Mungkin pertama kali hasilnya tak terlalu memuaskan, namun pengalaman ini pasti akan memoles keterampilan anda menjadi jauh lebih baik dalam kesempatan berikutnya.
Hello there

You may like these posts

Post a Comment