Bagi orang-orang yang sedang berada di luar kota entah karena sekolah, bekerja atau alasan lain, maka pada suatu saat ingin kembali ke kampung halaman. Banyak moda transpostasi yang dapat dimanfaatkan untuk perjalanan pulang kembali ke kampung. Ada bus, kereta api, pesawat, dan kapal yang siap untuk digunakan. Namun, masalah muncul karena tidak hanya satu dua orang saja yang ingin kembali ke kampung halaman. Ribuan orang juga merencanakan perjalanan kembali ke tempat asal/keluarganya.
Memang kita diuntungkan dengan kemudahan teknologi informasi yang semakin berkembang hari-demi hari. Kita tidak perlu lagi susah payah pergi ke stasiun untuk membeli tiket. Kita bisa secara online melakukan pembelian tiket sarana transportasi umum. Akan tetapi, mengingat banyak orang yang juga memanfaatkan transposrtasi umum, maka fenomena kehabisan tiket merupakan hal yang lazim terjadi.
Nah, bagi anda yang ingin segera pulang kampung dan terhindar dari masalah kehabisa tiket, maka ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan. Ini dia hal-hal tersebut:
Pertama, pastikan memastikan koneksi internet stabil selama proses pencarian tiket.
Kedua, carilah alternatif tanggal atau rute karena tambahan KA Lebaran 2017 akan dirilis bersamaan.
Ketiga, carilah alternatif tiket terusan. Misalnya, kalau ingin pergi ke Solo, masyarakat bisa memesan tiket dengan rute Stasiun Pasar Senen-Yogyakarta atau Pasar Senen-Semarang, lalu bisa meneruskannya dengan KA rute Solo. Perlu diingat pastikan ada jarak waktu yang cukup untuk melakukan perpindahan kereta.
Keempat, KAI menyediakan tiga server pemesanan tiket kereta api, yaitu tiket1.kereta-api.co.id, tiket2.kereta-api.co.id, dan tiket3.kereta-api.co.id. Jadi, pembelian tiket tidak melulu dari satu sumber.
Kelima, belilah tiket melalui channel eksternal seperti minimarket-minimarket maupun situs-situs penjualan yang telah bekerja sama dengan KAI. Beberapa di antaranya yaitu Traveloka.com, Tiket.com, Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Finnet, Tokopedia, Pegipegi.com, Bukalapak.com, Blibli.com, dan lain sebagainya.
Keenam, trafik akan sangat penuh pada menit-menit pertama tiket dirilis. Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan pemesanan tiket lagi mulai jam 03.00. Pada beberapa kasus, pelanggan berhasil memesan tiket pada menit-menit awal, namun tidak segera melakukan pembayaran maksimal tiga jam setelah pemesanan sehingga tiket hangus dan kembali available.
Ketujuh, cek berkala di situs penjualan atau contact center. Jika ada yang membatalkan atau belum membayar pemesanan setelah tiga jam, tiket tersebut akan muncul kembali.
Berikut daftar kereta tambahan Lebaran yang bisa dipesan pada H-60
1. Kereta Argo Lawu (Gambir-Solo) 700 kursi
2. Argo Dwi Pangga (Gambir-Solo) 700 kursi
3. Taksaka Lebaran (Gambir-Yogyakarta) 700 kursi
4. Taksaka Tambahan (Yogjakarta-Gambir) 700 kursi
5. Argo Sindoro (Semarang Tawang-Gambir) 700 kursi
6. Argo Muria (Semarang Tawang-Gambir) 700 kursi
7. Gajayana Lebaran (Gambir-Malang) 700 kursi
8. Sembrani Lebaran (Gambir-Pasar Turi) 700 kursi
9. Purwojaya Lebaran (Gambir-Cilacap) 1.040 kursi
10. Lodaya Lebaran (Bandung-Solo) 964 kursi
11. Sancaka Lebaran (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) 1.152 kursi
12. Tawang Jaya Lebaran (Pasar Senen-Semarang Poncol) 1.696 kursi
13. Pasundan Lebaran (Kiaracondong-Surabaya Gubeng) 1.368 kursi
14. Kutojaya Lebaran (Pasar Senen-Kutoarjo) 1.600 kursi
15. Kutojaya Tambahan (Pasar Senen-Kutoarjo) 1.696 kursi
16. Kutojaya Lebaran (Kiaracondong-Kutoarjo) 1.368 kursi
17. Matarmaja Lebaran (Pasar Senen-Malang) 1.792 kursi
18. Kertajaya Lebaran (Pasar Senen-Pasar Turi) 1.792 kursi
19. Brantas Lebaran (Pasar Senen-Blitar) 1.792 kursi