Website (Web) dan Blog (Weblog) merupakan salah satu hasil perkembangan teknologi dan informasi. Kita tak hanya mencair materi dari buku, koran, majalah, dan media cetak konvesnional lain, kini manusia bisa mengakses Website dan Blog untuk berbagi dan mendapatkan informasi bahkan penghasilan. Namun, masih banyak yang tak tahu perbedaan antara Website dan Blog.
Blog dan Web pada dasarnya memiliki kesamaan seperti bisa diakses orang lain (meski ada website dengan akses terbatas) dan menyediakan berbagai konten informasi berupa teks, gambar video, maupun audio. Meski demikian, terdapat perbedaan antara Blog dan Web. Ini seperti membedakan antara ubi dan kentang yang sama-sama umbi-umbian namun berbeda baik dari rasa, pohonnya, maupun cara pengolahan. Inilah perbedaan antar Web dan Blog :
1. Konten
Sebuah blog bisa terdiri dari berbagai macam konten mulai dari diary, pendidikan, kuliner, teknologi, wisata, bahkan keuangan. Biasanya, ketika kamu membuka sebuah blog maka di homepage-nya akan disajikan rentetan postingan dari si pemilik blog. Sedangkan website, cenderung terfokus mewakili produk, organisasi, perusahaan, atau instansi tertentu. Konten dari website juga bersifat statis dan hanya akan diperbaui jika memang ada kepentingan. Jika ingin mencari secara singkat perbedaan antara website dan blog, maka lihatlah kontennya maka kamu bisa simpulkan dengan cepat.
2. Gaya Penulisan & Bahasa
Artikel-artikel dalam blog biasanya ditulis oleh blogger baik sendiri maupun kelompok. Karena konten beragam dan menarget masyarakat umum maka gaya penulisan cenderung lebih bebas dan informal. Bahasa yang digunakan pun mudah dipahami dan umum digunakan bahkan menggunakan bahasa kekinian seperti "Halo guyss". Di lain sisi, website menggunakan gaya penulisan dan bahasa yang formal, memerhatikan kaidah kebahasaan, dan kadang menggunakan istilah-istilah tertentu.
3. Coding Skill/ Keahlian Pemrograman
Untuk membangun dan membesarkan sebuah blog, tak perlu ahli dalam coding seperti PHP, JavaScript, dll. Cukup kemampuan menulis yang baik, konsistensi, dan pemahaman akan informasi yang sedang ramai dicari. Template blog pun bisa kamu dapatkan gratis dari penyedia (Blogger & Wordpress) atau bisa beli dari orang lain. Beda halnya dengan website, diperlukan skill coding untuk membangun dan mengembangkan website. Mulai dari menulis artikelnya sampai membuat template dan konten website. Coding inilah yang menjadi salah satu pilar perbedaan antara website dan blog yang mudah umtuk diingat.
4. Interaksi Pengguna
Blog memiliki akses kepada pengguna/pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan pemilik blog atau pembaca lain melalui kolom komentar. Sedangkan admin website biasanya tidak menyediakan kolom komentar kecuali untuk portal berita atau forum. Biasanya pengunjung akan diarahkan untuk mengirim email atau live chat dengan admin web tersebut.
5. Prestise, Kepopuleran, dan Rating
Blog dibangun mulai dari 0 sampai berhasil meraih popularitas baik di search engine maupun kalangan pembaca. Ini karena biasanya pemilik blog hanya seorang individu yang seringkali tak terkenal di dunia nyata. lain hal dengan website, biasanya dibangun oleh organisasi atau perusahaan yang sudah terkenal terlebih dahulu. Sehingga dengan promosi yang minim pun masih bisa mendatangkan banyak pengunjung karena dirasa lebih memiliki kredibilitas dibanding blog yang hanya dikembangan oleh individu.
6. Biaya
Diperlukan biaya yang tak sedikit untuk membangun sebuah website. Pembuat website perlu untuk membeli domain dan hosting untuk menjalankan web. Sedangkan blog bisa dibuat secara gratis melalui Blogger, Tumblr, Medium, Wordpress, atau penyedia lokal seperti Kompasiana dan Blogdetik. Biaya juga menjadi salah satu faktor utama perbedaan antara website dan blog.
7. Sumber Daya Manusia
Proses pembuatan dan pengembangan sebuah blog tergolong mudah dan praktis sehinggan satu orang pun cukup untuk menjalankannya. Tak banyak yang perlu diperhatikan Blogger selain update konten dan mencari banyak pengunjung. Berkebalikan, website perlu banyak tenaga manusia untuk mengurusi masalah konten, template, layanan konsumen dll. Perlu tim IT untuk terus membuat web berjalan dengan baik.